Cara Untuk Meredam Genteng Metal Panas dengan Efisien

Apakah Genteng Metal Panas dan Cara Untuk Meredamnya

Apakah genteng metal panas itu tergantung kepada cara pemasangan dan bahan-bahan yang digunakan. Penutup atap berupa pelat logam seperti pelat spandek ataupun seng adalah pilihan yang cukup popular di masyarakat kita. Genteng metal ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu: ringan, praktis karena satu lembarnya mampu menutup area yang cukup besar, serta relatif lebih mudah dan lebih cepat dalam pengerjaan pemasangannya.

Kelemahan dari genteng jenis metal ini adalah berisik saat hujan turun dan juga meningkatkan temperatur ruangan di bawahnya. Kadang temperaturnya cukup terasa bagi para penghuni rumah apalagi di saat siang hari dan bertepatan dengan saat musim kemarau pula. Amboy, panasnyaaaa…

Cara meredam genteng metal panas

Berikut adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk meredam panas pada genteng berbahan metal:

1. Aluminum Foil

Penulisan yang benar itu adalah aluminum bukan aluminium. Sudah salah kaprah memang, tapi tahu sekarang itu jauh lebih baik daripada tidak tahu sama sekali. Aluminum foil ini berbeda dengan aluminum foil yang digunakan untuk masak! Aluminum foil ini dibuat khusus untuk pelapisan genteng metal dan banyak dijual di toko-toko bahan bangunan dan supermarket bahan bangunan. Fungsi aluminium foil untuk atap rumah yaitu sebagai lapisan insulator panas dari aluminum dan lapisan penguat sehingga lebih tahan sobek. Di antara kedua lapisan itu dibuat rongga udara untuk menambah daya insulasi panas.

Keunggulan Aluminum Foil:

Insulator atau peredam panas yang cukup baik, kondisi temperatur rumah atau bangunan dapat menjadi lebih sejuk.
Kuat dan usia pakainya cukup panjang.
Fleksibel dan mudah disesuaikan dengan bentuk atap rumah ataupun bangunan.
Mudah dipasang pada rangka atap karena berbentuk lembaran yang digulung.
Mengurangi kotoran yang masuk pada sela-sela genteng metal, sehingga plafon lebih awet.
Menahan kebocoran saat hujan, sehingga plafon dapat terjaga keawetannya.
Karena mampu meredam panas yang masuk ke bagian bawah atap, plafon dapat terjaga kondisinya, tidak cepat rapuh akibat pemuaian berlebih.
Mengurangi suara berisik air hujan yang menimpa atap metal.

2. Lembaran EPS (Expanded Polystyrene)

Pelapis yang lain adalah lembaran EPS yang disebut dengan Styrofoam. Styrofoam adalah merk dagang dari produk insulasi bangunan. Tetapi secara salah kaprah digunakan untuk menyebut juga lembaran busa styrofoam untuk packaging kemasan ataupun untuk prakarya. Tampilannya memang boleh dibilang mirip tetapi cara pembuatannya sangat berbeda. Lembaran insulasi EPS ini memiliki kekuatan bahan yang jauh lebih kuat dibandingkan lembaran styrofoam packaging ataupun prakarya tadi.

Keunggulan lembaran EPS:

Insulator atau peredam panas atau dingin yang baik.
Tahan terhadap panas dan juga air hujan jika ada rembesan karena tampias ataupun retakan pada genteng metal.
Bobotnya ringan sehingga tidak memberikan beban tambahan yang besar pada rangka atap.
Lembarannya mudah dipotong sehingga praktis dalam pengerjaan pemasangannya.
Lembaran EPS mampu menahan aliran udara yang masuk ke celah-celah genteng metal.
Karena mampu meredam panas dan juga menahan aliran udara yang masuk, temperatur ruangan di bawah atap cenderung lebih stabil sehingga AC di ruangan bangunan dapat bekerja efektif dan berfungsi lebih efisien.
Usia pakai cukup panjang, sehingga cukup efisien dari segi biaya karena tidak perlu erring mengganti ataupun memperbaiki atap dan plafon.
Karena tahan panas dan air, maka plafon dapat menjadi lebih awet.

3. Polyurethane Foam

Ini adalah busa polyurethane yang disemprotkan pada area yang akan diinsulasi dari panas ataupun dingin. Campuran larutan kimia tertentu disemprotkan ke satu area, kemudian larutan tersebut mengembang menjadi lapisan busa yang menutup celah-celah yang ada sehingga insulasi dapat lebih optimal.

Keunggulannya polyurethane foam:

Insulator atau peredam panas maupun dingin yang sangat baik sehingga cocok digunakan pada area beriklim dingin maupun panas.
Tahan terhadap panas dan juga air hujan, sehingga plafon dapat lebih awet.
Mudah diaplikasikan karena cukup disemprotkan ke area yang akan dilapisi.
Waktu pengerjaan pelapisan otomatis akan lebih pendek dan rentang waktu pengerjaan atap akan lebih cepat selesai.
Karena mampu menutup celah dengan baik sehingga cocok untuk menutup celah yang biasanya ada di antara genteng dengan tembok bangunan.
Mampu melindungi area bawah atap dari air hujan, kotoran serta hama serangga dan juga tikus. Akibatnya bukan saja plafon lebih awet, tetapi kondisi rumah pun lebih sehat.
Mampu meredam suara dengan cukup baik, sehingga bangunan dapat lebih senyap baik dari suara air hujan ataupun polusi suara dari luar.
Karena keunggulan-keunggulan dia atas tadi, tingkat efisiensi energi pada bagunan atau rumah akan meningkat.

Ini adalah beberapa cara yang umum digunakan untuk meredam panas dari genteng metal. Semoga cukup dapat menjawab kebutuhan Anda. Selamat mencoba.

Dirangkum dari berbagai sumber.

Cek harga klik disini