Jenis Semen yang Tersedia di Pasaran

Jenis semen yang tersedia di pasaran sangatlah bermacam-macam. Banyak dari kita mengenal semen hanya dari apa yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Oooh, semen… itu yang merk-nya Tiga Roda, yang pabriknya kalau kita Googling, ada di Jalan Mayor Oking Jayaatmaja, Citeureup, Bogor.

Oke, itu betul… tapi tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis semen di pasaran? Bukan hanya satu jenis semen, tetapi ada beberapa jenis semen yang ada di pasaran beserta perbandingan harga semen-nya, antara lain:
 

Jenis Jenis Semen di Pasaran

Darri macam-macam jenis semen yang tersedia, sebaiknya Anda mengenal komposisi, karakteristik dan keguanaan dari setiap jenis semen agar sesuai dengan kebutuhan. Berikut ulasan jenis semen yang tersedia di pasaran:
 

1. Semen Portland

Ini adalah jenis semen yang paling banyak digunakan secara umum di dunia! Semen ini adalah serbuk halus berwarna abu-abu kehijauan yang diproduksi dengan memanaskan batu gamping dan mineral tanah liat dalam tanur untuk membentuk klinker, yang kemudian digiling serta ditambahkan sejumlah kecil bahan lainnya. Biaya pembuatan yang rendah dan banyak tersedianya batu kapur, batu serpih dan bahan alaminya membuat semen Portland ini menjadi semen yang populer digunakan di berbagai pekerjaan konstruksi di seluruh dunia. Semen Portland sendiri memiliki beberapa tipe yang akan kita bahas tersendiri.
 

2. Semen Tahan Air

Semen ini adalah hasil percampuran homogen antara semen Portland dengan bahan tahan air (water proffing agent). Semen jenis ini digunakan dalam konstruksi beton yang berfungsi sebagai penahan tekanan hidrostatis seperti tangki penyimpanan bahan kimia cair.
 

3. Semen Putih

Semen putih adalah semen yang digunakan terutama untuk keperluan pekerjaan-pekerjaan arsitektur, precast dan GRC panel, permukaan teraso, stucco, cat semen, nat ubin atau keramik serta struktur yang bersifat dekoratif.
 

4. Semen High Alumina

Semen jenis ini memiliki kecepatan pengerasan awal yang tinggi dan tahan terhadap serangan asam tetapi tidak tahan terhadap serangan alkali. Semen ini digunakan untuk pembuatan:

  • Refractory concrete
  • Heat resistance concrete
  • Corrosion resistance concrete

Baca juga: Cara Menyemen Tanpa Pasir Dengan Praktis dan Cepat
 

5. Semen Anti Bakteri

Semen jenis ini didapat dengan mencampurkan semen Portland dengan bahan anti bakteri (anti bacterial agent). Semen ini tahan terhadap pertumbuhan bakteri sehingga cocok digunakan untuk konstruksi bangunan dalam lingkungan yang mudah dihidupi oleh jamur dan bakteri, seperti menambal kolam air, semen untuk kolam renang, lantai pabrik makanan, dan sebagainya.
 

6. Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement)

Oil well cement seperti namanya adalah semen yang digunakan untuk pengerjaan konstruksi sumur minyak di bawah tanah. Semen ini adalah campuran semen Portland dengan retarder material seperti asam borat, lignin, dan sebagainya untuk mendapatkan semen yang memiliki kecepatan pengerasan yang rendah. Hal ini perlu supaya adukan semen dapat dipompakan ke dalam sumur minyak atau sumur gas yang berada di kedalaman 1.800 sampai 4.900 meter di bawah tanah yang memiliki tekanan dan temperatur tinggi. Tekanan dan temperatur yang tinggi akan mempercepat laju pengerasan semen, sehingga semen Portland biasa tidak dapat digunakan di sini.
 

7. Semen Campur

Semen jenis ini dibuat untuk menambahkan kelebihan khusus pada semen Portland. Ada beberapa jenis semen campur yang kita kenal:

  • Semen Portland Pozzolan (SPP) atau Portland Pozzolan Cement (PPC)
  • Semen Portland Blast Furnace Slag
  • Semen Masonry
  • Semen Portland Campur (SPC) atau Portland Composite Cement (PCC)

Jadi, jenis semen mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Jika anda sedang mengerjakan pekerjaan konstruksi dan membutuhkan informasi mengenai harga semen mu, Klopmart menyediakan dan jual semen jakarta harga distributor dengan berbagai pilihan pembayaran untuk kemudahan dalam bertransaksi.

Baca juga: Sejarah Semen


Cek harga klik disini
Media
Admin Klopmart
15 Mei 2018

Related Article