Setelah musim hujan berlalu, datanglah musim panas. Di area-area tertentu, musim panas akan menyebabkan iklim yang sangat kering, dengan suhu yang cukup tinggi sehingga memudahkan terjadinya kebakaran.
Nah, untuk itu ada baiknya kita melihat pengertian-pengertian berikut ini sebagai bekal kita menghadapi musim panas. Dengan bekal ini, diharapkan kita semua akan dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa sekarang & mendatang.
API ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya.
Jadi kita lihat bahwa api terdiri dari 3 komponen ini:
Api akan padam jika salah satu dari ketiga komponen ini habis atau dihilangkan.
KEBAKARAN adalah peristiwa saat munculnya komponen keempat, yaitu Reaksi Kimia Berantai (Chemical Chain Reaction). Reaksi Kimia Berantai inilah yang menggabungkan ketiga komponen api tadi sehingga api terus berkobar, membesar, dan meluas areanya.
Sekarang kita lihat bahwa kebakaran terdiri dari 4 komponen ini:
Kebakaran dapat dipadamkan jika salah satu atau lebih dari keempat komponen ini dihilangkan.
Dari teori dasar api dan kebakaran di atas, kita mendapatkan beberapa metode pemadaman kebakaran, antara lain:
Metode pemadaman dengan menurunkan temperatur permukaan benda yang terbakar. Biasanya dengan menyemprotkan air.
Menutupi permukaan benda yang terbakar dengan serbuk atau busa untuk memutuskan kontak dengan oksigen. Dapat juga dengan menutupi dengan fire blanket atau karung basah.
Meniupkan gas inert (gas karbondioksida) untuk menghalangi terjadinya reaksi oksigen dengan sumber panas.
Metode pemadaman dengan mengurangi, menjauhkan atau menghancurkan bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar area kebakaran dari sumber api. Dengan demikian api akan kehabisan bahan bakar dan lebih mudah dipadamkan.
Memutuskan rantai reaksi kimia. Pemadaman dengan menggunakan bahan kimia untuk memutuskan reaksi kimia berantai dari ketiga unsur api tersebut.
Kebakaran merupakan bencana yang paling sering dihadapi dan bisa digolongkan sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahaya kebakaran dapat terjadi setiap saat, karena banyaknya peluang yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Untuk mengurangi peluang terjadinya kebakaran, berikut 12 Tips Pencegahan Kebakaran di rumah:
Ingat peribahasa: Mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati!
Jangan jadi orang yang cuek dan masa bodoh! Anda juga bertanggung jawab menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan Anda!
Dirangkum dari berbagai sumber.