Pemilik proyek atau tukang harus mengenal apa itu mortar saat memilih bahan bangunan. Wawasan mengenai karakteristik mortar yang berkualitas juga harus dipahami agar tidak salah pilih. Kualitas mortar yang baik akan membuat tampilan akhir dinding menjadi lebih mulus.
Kali ini, Klopmart akan mengupas lebih dalam tentang mortar sebagai panduan Anda dalam memilih bahan bangunan ini.
Mortar adalah salah satu material penting dalam konstruksi bangunan. Bahan dasar mortar adalah semen dan pasir halus, kadang-kadang ditambahkan kapur untuk meningkatkan ketahanannya. Semua bahan tersebut kemudian ditambahkan air, kemudian dicampur hingga menjadi bahan perekat.
Kegunaan utama mortar adalah untuk merekatkan bahan bangunan seperti batu, batu bata, pipa, dan lain-lain. Bahan bangunan yang ditempel dengan mortar umumnya digunakan sebagai pondasi. Mortar juga bisa digunakan untuk keperluan dekoratif rumah, contohnya menempel batu-batuan sebagai ornamen dinding.
Banyak orang yang keliru menyamakan antara mortar dan semen atau beton, padahal tiga material tersebut sangat berbeda. Perbedaannya sangat besar, mulai dari bahan baku hingga kegunaannya. Anda harus memahami perbedaan ini agar tidak keliru saat membuat daftar bahan bangunan yang diperlukan.
Baca Juga: Jenis Semen yang Tersedia di Pasaran
Semen terbuat dari batu kapur, tanah liat, dan pasir silika yang dihancurkan. Bahan yang hancur kemudian dipanaskan pada suhu 1.482 derajat Celcius. Setelah dipanaskan, bahan-bahan ini digiling hingga berbentuk bubuk yang halus. Fungsi semen hampir sama dengan mortar, yaitu merekatkan bahan bangunan. Perbedaannya, semen mudah mengeras saat dicampur dengan air, sedangkan mortar ada yang dirancang untuk tidak mengeras saat diaduk.
Beton memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan mortar dan semen, yaitu sebagai pondasi. Umumnya, beton lebih sering digunakan sebagai pondasi dinding, teras, dan lain-lain. Bahan baku beton adalah semen, pasir, dan kerikil yang dicampur dengan air. Beton lebih fleksibel dibandingkan semen karena mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pondasi yang Umum Digunakan Pada Konstruksi
Jangan pernah menyamakan beton dengan mortar karena fungsinya jelas berbeda. Beton tidak bisa digunakan sebagai alat perekat, tapi hanya sebagai pondasi.
Saat menjelajahi toko bangunan, Anda akan melihat banyak sekali mortar yang dikemas di dalam karung. Anda harus memiliki wawasan mengenai ciri-ciri mortar yang berkualitas agar tidak salah pilih. Sebagai pemilik proyek, Anda pasti menginginkan bahan bangunan dengan kualitas tinggi dan tahan lama, bukan?
Perhatikan karakteristik mortar yang berkualitas saat memilih bahan bangunan ini:
Karakteristik mortar berkualitas di atas terdapat dalam produk MU-270 Acian Putih. Harga mortar acian yang dijual di Klopmart sebanding dengan hasil yang didapatkan, yakni daya rekat yang tinggi. Mortar MU-270 acian putih tidak menyerap bahan cat, jadi Anda bisa menghemat biaya pengecatan dinding.
Semoga penjelasan tentang apa itu mortar di artikel ini bisa menambah wawasan Anda tentang bahan bangunan.