Cara Menghitung Ukuran Talang Air PVC yang Tepat

Menghitung ukuran talang air PVC termasuk langkah perencanaan yang harus dilakukan sebelum membangunnya. Penghitungan ukuran yang akurat bisa mengantisipasi ketidaksesuaian talang air yang dibangun. Karena menggunakan pipa paralon (PVC), Anda harus menghitung diameter talang air pula. 

Kalau Anda punya rencana membangun talang air di rumah, bacalah panduan menghitung kebutuhan ukuran pipa PVC yang diperlukan ini.

Tips Menghitung Ukuran Talang Air PVC

Talang air menjadi barang wajib yang harus dimiliki oleh rumah dan bangunan. Fungsi talang air pun beragam dan membawa keuntungan besar bagi sebuah bangunan. Bagian bangunan ini berfungsi untuk mengalirkan air hujan hingga ke selokan atau saluran pembuangan tanpa harus mengenai dinding. Masalahnya, dinding jadi mudah lapuk apabila terus-menerus dilalui air hujan.

Saat ini, banyak rumah yang memilih pipa paralon untuk memasang talang air. Alasannya tidak terbatas pada harganya yang murah. Material dasar PVC yang keras dan tahan lama menjadi pertimbangan utamanya. Belum lagi, suara air yang ditimbulkan tidak berisik saat mengalir lewat pipa PVC.

Baca juga: 7 Jenis Talang Air Untuk Rumah Anda

Anda akan menemukan pipa paralon dengan berbagai ukuran diameter saat berada di toko bangunan. Ternyata, ukuran diameter menentukan volume air (dalam liter) yang mampu mengalir per menitnya. Semakin besar diameternya, volume aliran air per menit pun semakin besar.

Selengkapnya mengenai rincian diameter ukuran talang air PVC bisa dilihat dalam tabel ini.

Diameter Pipa PVC (satuan inci)

Volume Air per menit

3”

255 liter

4”

547 liter

5”

990 liter

6”

1.610 liter

8”

3.470 liter

 

Karena fungsi utama pipa paralon untuk mengalirkan air hujan, Anda harus memakai perhitungan curah hujan suatu daerah. Biasanya, rata-rata curah hujan di Indonesia berkisar 5-8 liter per menit.

Bagaimana cara mengetahui jumlah pipa paralon yang dibutuhkan? Mari simak penjelasan di bawah ini.

1. Ketahui Curah Hujan dan Luas Atap

Pertama, kita harus mengetahui curah hujan dan luas atap atau kanopi terlebih dahulu. Anda bisa menghitung luas atap dengan meteran. Info curah hujan di daerah Anda bisa dicari berbekal internet. Misalnya, luas atap rumah 1.000m² dan curah hujannya 6 liter per menit. 1.000m² x 6 liter per menit = 6.000 liter per menit.

2. Hitung Jumlah Pipa yang Dibutuhkan

Langkah kedua, Anda telah memilih pipa berdiameter 5” yang mampu menampung aliran air 990 liter per menit. Hasil penghitungan sebelumnya kemudian dibagi dengan volume aliran tersebut. 6.000 : 990 = 6,06 atau dibulatkan jadi 6. Artinya, Anda butuh enam buah pipa untuk mengalirkan air hujan setiap menitnya.

Baca juga: Begini Cara Memasang Talang Air dari Pipa Paralon

Usahakan jangan memilih talang air yang terlalu kecil seluruh air hujan bisa disalurkan hingga lokasi pembuangan terakhir. Pipa yang terlalu kecil membuat talang air kelebihan beban sehingga berpotensi jatuh. Kerusakan pada struktur rumah dan dinding yang lapuk menjadi masalah yang muncul akibat ukuran pipa yang terlalu kecil.

Selain memilih ukurannya, perhatikan juga kualitas pipa PVC yang hendak digunakan. Jangan memilih material yang mudah rusak atau tidak kuat saat dilanda hujan deras. Pemasangan pipa PVC juga harus hati-hati dan tidak sampai terjatuh karena berpotensi menyebabkan penyok.

Jika bingung memilih pipa PVC yang tepat, beli saja secara online di website Klopmart. Harga talang PVC yang kami berikan sepadan dengan kualitas materialnya. Beli pipanya sesuai ukuran talang air PVC yang dibutuhkan dan Anda cukup menunggu produknya tiba di rumah untuk dipasang.

 

Sumber:

https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-jenis-talang-air-19779
https://roynalrainline.com/cara-menghitung-besaran-talang/

 

Cek harga klik disini
Media
Admin Klopmart
23 Feb 2022

Related Article