Beberapa saat lalu ada Instagram feed yang mengatakan bahwa suhu air PAM berada pada kisaran 30-35oC atau hampir 100oF. Panasnya cuaca ekstrim ini, jika thermometer yang digunakan berfungsi dengan baik, menunjukkan bahwa pemanasan global itu benar-benar sedang terjadi. Sudah saatnya kita mengubah mindset kita untuk lebih ramah lingkungan atau istilah kerennya, eco-friendly.
Eco-friendly yang dapat kita lakukan secara pribadi antara lain adalah membangun kesadaran dan mulai bertindak:
Untuk hunian atau bangunan rumah tinggal, kita juga dapat menerapkan konsep eco-friendly ini. Konsep utamanya adalah sebuah hunian yang minim jejak emisi karbonnya, sehingga ramah terhadap lingkungan dan rendah kebutuhan energinya. Banyak sekali versi rumah eco-friendly, khususnya dari dunia barat. Namun sayangnya rumah eco-friendly versi dunia barat tidak relevan dengan wilayah kita yang beriklim tropis ini!
Mari kita coba bahas beberapa poin secara sederhana namun aplikatif bagi kita:
Mungkin ada dari Anda yang merasa hal ini percuma. Bayangkan jika gerakan membangun rumah ramah lingkungan ini dikerjakan oleh 1000 orang, pasti akan ada perubahan di lingkungan tersebut. Semuanya itu tentunya harus dimulai dari satu orang, yaaa… diri kita sendiri! Demi generasi sesudah kita. Demi anak-cucu kita mendatang.