Cara Mengasah Gergaji dengan Benar dan Aman

Cara mengasah gergaji sebenarnya tidaklah terlalu sulit dan sudah banyak orang mengetahui caranya. Jika kita akan menggunakan gergaji khususnya untuk kebutuhan memotong kayu, ternyata tersedia berbagai jenis gergaji yang dibuat sesuai dengan kebutuhan memototong kayu agar pekerjaan jauh lebuh mudah. Perbedaan di antara keduanya terletak pada bentuk gigi mata gergaji. Umumnya yang digunakan untuk keperluan sehari-hari adalah gergaji potong.

Gergaji belah (rip saw) Gergaji kayu yang digunakan untuk memotong searah serat kayu.
Gergaji potong (cross cut saw) Gergaji kayu jenis ini digunakan untuk memotong melintang arah serat kayu.

gergaji

Jika kita perhatikan, posisi sudut tajam gigi mata gergaji mengarah ke luar secara berselang-seling, sehingga celah potong yang dihasilkan lebih lebar dari tebal pelat mata gergaji. Hal ini memang sengaja dibuat sedemikian rupa oleh para perancang peralatan supaya mata gergaji tidak tersangkut karena terjepit celah potong saat digunakan untuk memotong kayu. Jika mata gergaji terjepit di antara celah potong saat digunakan, maka dapat dipastikan mata gergaji kita mulai tumpul.

Bekerja dengan gergaji tumpul itu sangat merugikan waktu dan tenaga. Kayu yang seharusnya dapat dipotong dalam sekian menit, karena tumpul perlu waktu dan tenaga ekstra untuk memotongnya. Hal ini menurunkan efisiensi kerja dan menambah waktu kerja lebih lama.

Oleh sebab itu, pastikan mata gergaji kita selalu dalam keadaan tajam dan siap pakai!

Cara Mengasah Gergaji

Mengenai cara mengasah gergaji tangan secara manual dengan menggunakan sebatang kikir besi, perlu diperhatikan bahwa mengasah gergaji memerlukan ketelitian dan perhatian penuh. Walaupun tumpul untuk memotong kayu, mata gergaji tetaplah tajam bagi kulit kita!

Bersihkan gergaji

Bersihkan gergaji secara keseluruhan dari kotoran potongan dan serbuk kayu. Gunakan kuas atau jika kotoran sudah mengeras menjadi kerak, gunakan sikat kawat.

Bilaslah dengan air bersih dan keringkan

Jangan direndam! Jemur dan diseka kering dengan menggunakan kain bekas atau lap. Perhatikan jangan sampai jari-jari tangan kita tidak tergores gigi gergaji.

Jepitlah gergaji

Cengkam meja dengan gigi gergaji menghadap ke atas. Jika tidak memiliki cengkam meja, para tukang menjepitnya dengan menginjaknya ke lantai. Tentu saja hal ini tidak memenuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Siapkan kikir

Kerjakan dengan memegang ujung-ujungnya dengan kedua tangan. Pastikan kikir membentuk sudut sekitar 15^o – 25^o dengan ketebalan pelat mata gergaji. Jika kikir membentuk sudut 90^odengan tebal pelat, maka gigi gergaji akan semakin tumpul!
Kikirlah gigi mata gergaji pada satu sisi secara berselang-seling. Supaya mudah tandai setiap gigi dengan spidol permanen secara selang-seling di setiap sisinya, sehingga kita tahu bagian yang harus diasah pada sisi kiri atau kanan.
Setelah itu setiap gigi gergaji ditekuk sedikit dengan tang atau pelat besi dengan ujung runcingnya mengarah ke sisi luar secara berselang-seling. Perhatikan gambar mata gergaji potong di atas untuk keterangan yang lebih jelas!

Bersihkan gergaji kembali

Jika seluruh gigi gergajinya sudah diasah dan ditekuk, bersihkan kembali mata gergaji dengan lap kering.

Simpan gergaji di tempat yang tepat

Simpanlah di tempat yang kering dan terlindung. Hal ini akan melindungi mata gergaji dari karat dan gagang gergaji dari jamur dan kerusakan.
Gantunglah gergaji. Jangan diletakkan sembarangan saja atau tertumpuk barang-barang lain karena hal ini dapat membuat mata gergaji kita melengkung. Selain itu, gigi gergaji akan rusak.