Air keras merupakan sebuah larutan asam kuat yang memiliki warna cukup pekat. Jika air keras mengenai kulit, kulit akan mengalami nyeri hebat, panas, bahkan luka bakar. Ada beberapa larutan asam kuat yang dibagi dalam beberapa golongan air keras meliputi asam sulfat, asam fosfat, asam klorida, hingga asam nitrat. Semua air keras tersebut mempunyai kegunaan masing-masing. Untuk lebih lengkapnya, simak fungsi air keras untuk solder berikut ini.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air keras adalah larutan asam yang sangat pekat. Bila seseorang tidak secara sengaja berkontak langsung dengan air keras, maka orang tersebut akan mulai merasakan gejala nyeri hingga terkena luka bakar.
Salah satu air keras yang sering digunakan atau ditemukan adalah asam sulfat (H2SO4). Dalam dunia industri, asam sulfat terdiri dari asam klorida, asam sitrat dan lain sebagainya. Di laboratorium, kandungan ini sering digunakan sebagai pengering dan pereaksi.
Asam sulfat (H2SO4) sendiri biasa digunakan sebagai cairan untuk baterai dan aki. Cairan ini juga digunakan dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, deterjen, zat pewarna, medisinal atau obat-obatan, insektisida, plastik, baja, dan pengering serta juga pereaksi yang ada di laboratorium. Adapun asam klorida (HCl) juga memiliki fungsi sebagai cairan perekat timah solder dan untuk membersihkan permukaan logam sebelum melakukan solder pada suatu benda, pembuatan plastik, pembersih porselen, magnesium, dan pipa PVC.
Dalam membersihkan logam saat menyolder, haruslah dilakukan dengan hati-hati. Apalagi jika yang digunakan adalah air keras seperti asam sulfat. Jika terkena kulit akan berbahaya, sama halnya dengan penggunaan yang tidak sesuai bisa merusak solder itu sendiri. Maka dari itu, jika sedang menyolder disarankan untuk menggunakan Sarung Tangan Kerja Sebagai Alat Pelindung Diri. Lalu, bagaimana caranya untuk melakukan pembersihan solder?
Pertama-tama, setiap mata solder harus dilapisi dengan besi tipis yang berfungsi untuk mencegah korosi pada tembaga yang merupakan sebuah bahan dari solder tip. Mata solder tersebut bisa mengalami oksidasi pada suhu yang tinggi saat sedang dipakai untuk kegiatan menyolder. Supaya mata solder ini awet, sangat diperlukan untuk melakukan perlindungan dengan memberikan sedikit lapisan timah di mata solder tersebut.
Baca Juga : Mengenal Fungsi Solder dan Jenis-jenisnya
Pemeriksaan secara rutin wajib untuk dilakukan pada bagian ini sebab selain untuk menentukan hasil solder yang bisa membuat hemat di kantong, perawatan ini juga untuk menambah umur solder agar berumur lebih panjang. Pembersihan mata solder pada umumnya banyak dilakukan dengan flux dan juga spons basah tetapi spons yang digunakan adalah sebuah spons khusus. Selain itu, Anda juga bisa membersihkan mata solder dengan menggunakan air keras atau asam sulfat sebelum melakukan kegiatan menyolder.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan mata solder dengan menggunakan air keras atau asam sulfat:
Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan mata solder dengan menggunakan air keras. Salah satu kegunaan air keras untuk solder ini bisa kamu manfaatkan dengan sangat baik dalam pemeliharaan peralatan tersebut. Asam sulfat adalah produk yang dapat Anda temukan di beberapa toko yang menjual khusus bahan kimia. Walaupun begitu, pastikan Anda berhati-hati saat menangani atau bekerja dengan asam sulfat atau air keras secara umum.
Saat membersihkan solder, Anda juga bisa membersihkan dengan kapas atau kain yang sudah dibasahi. Hal ini berfungsi agar tidak ada timah yang masih menempel pada solder tadi setelah digunakan. Timah yang dibiarkan menempel hingga mengering dan dibiarkan selama beberapa waktu yang bisa menyebabkan korosi pada mata logam di solder. Bila anda tertarik untuk mendapatkan jenis solder terbaik, Anda bisa percayakan Klopmart sebagai solusi belanja online anda!