Air kotor bisa jadi masalah serius yang akan mengganggu kesehatan Anda kalau tidak segera diselesaikan. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu ciri-ciri air kotor yang harus dihindari. Air bisa disebut air kotor jika tercemar dan mengandung kapur, asam, atau terkontaminasi limbah domestik. Oleh sebab itu, berikut ciri-ciri air kotor yang perlu diketahui untuk menjaga keamanan serta kesehatan Anda sendiri.
BACA JUGA: BERSIHKAN AERATOR KERAN AIR ANDA
Seperti sudah disebutkan di atas, tidak menutup kemungkinan jika di dalam air terlarut juga bahan-bahan yang tidak seharusnya ada, termasuk endapan. Bahan pelarut atau endapan ini dapat membuat air jadi berbau, memiliki keasaman dengan derajat cukup tinggi, memiliki rasa, serta menjadi berwarna. Ini sudah pasti ciri-ciri air kotor atau sudah terkontaminasi, sebaiknya tidak digunakan atau diminum.
Saat air yang Anda gunakan atau hendak Anda olah menjadi air minum ini mengeluarkan bau tertentu, terutama aroma tidak sedap, berarti air sudah kotor dan terkontaminasi. Standar air bersih adalah tidak memiliki bau apa-apa. Oleh sebab itu, air yang mengeluarkan bau tidak sedap adalah ciri-ciri air kotor.
Jika berbicara mengenai air minum, air yang aman dikonsumsi adalah air dengan derajat keasaman (pH) yang berada di angka 7 atau netral. Jika air tersebut memiliki derajat keasaman yang kurang atau lebih dari level keasaman tersebut, maka air tersebut dinyatakan asam atau basa. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa air dengan derajat keasaman 8 masih bisa dikonsumsi, atau sering disebut dengan air alkali. Namun penelitian ini masih diperdebatkan dan belum bisa dibuktikan kebenarannya secara penuh. Sementara derajat keasaman air bersih umumnya berada di angka 6.5-8.5.
Untuk mengetahui banyak atau tidaknya mikroorganisme dalam air memang memerlukan uji sampel lebih lanjut. Namun, terkadang Anda juga dapat melihat banyak mikroorganisme pada air dengan mata telanjang. Adanya mikroorganisme dalam air membuat pasokan oksigen pada air akan berkurang sehingga air menjadi tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Air yang memiliki rasa jelas tidak aman. Ini adalah ciri-ciri air kotor yang harus Anda hindari. Rasa air tersebut biasanya muncul sudah terkontaminasi dengan senyawa kimia atau senyawa organik sintetis dalam air. Oleh sebab itu, biasakanlah mencari air yang tawar dan tidak memiliki rasa tertentu, apalagi jika ingin digunakan sebagai konsumsi sehari-hari.
Polutan yang berasal dari limbah industri seringkali membuat air mengandung zat radioaktif. Jika air sudah mengandung zat radioaktif, maka air tersebut bukan lagi hanya memenuhi ciri-ciri air kotor, tetapi juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar dimana air ini mengalir. Salah satunya adalah meningkatnya potensi kanker jika terpapar zat radioaktif dalam waktu yang lama.
Anda harus tahu bahwa dalam kondisi yang normal, suhu air akan lebih rendah daripada suhu sekitarnya. Jadi sangat wajar jika air cenderung bersuhu lebih dingin dari suhu sekitar Anda. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya atau suhu air kerap berubah-ubah, maka dapat dipastikan air sudah kotor atau tercemar.
Ciri-ciri air kotor yang terakhir sekaligus jadi ciri yang paling mudah dideteksi adalah saat air tidak lagi bening tapi cenderung berwarna. Air jelas sudah kotor atau tercemar sehingga tidak mungkin lagi untuk menggunakan air tersebut.
Setelah mengetahui ciri-ciri air kotor yang sudah dijelaskan di atas, maka diharapkan Anda bisa lebih berhati-hati sebelum menggunakan air dari sumber tertentu. Pastikan bahwa air yang hendak digunakan tidak memiliki salah satu bahkan lebih dari ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas tadi.
Agar kebersihan lebih terjaga, lakukan juga pengecekan sumber atau wadah-wadah penyimpanan air Anda secara berkala agar memastikan tetap bersih, steril, dan mencegah kemungkinan air jadi kotor atau tercemar karena limbah domestik atau aktivitas tertentu.