Saat ini, banyak bangunan yang menggunakan plafon gypsum. Plafon gypsum sendiri memang memiliki daya tarik yang unik karena keindahan akan dekorasi yang dimilikinya. Maka dari itu, ada banyak bangunan, seperti rumah tempat tinggal contohnya, yang menggunakan plafon gypsum di dalam rumah. Biasanya, cara memasang plafon gypsum membutuhkan bantuan para pekerja yang ahli karena memasang plafon gypsum memang merepotkan.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara memasang plafon gypsum yang baik dan benar, Anda bisa melihat langkah-langkahnya di bawah ini!
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah melakukan evaluasi garis ketinggian pada plafon di ruangan. Anda bisa membuat empat spot di tiap sudut ruangan dengan menggunakan waterpass selang. Kemudian, tarik garis lurus dari spot satu dengan spot lain menggunakan tali pensil.
Setelah Anda menyelesaikan langkah evaluasi ketinggian, Anda bisa melanjutkan tahapan ke pemasangan wall angle yang berfungsi sebagai penopang dari plafon. Letakkan wall angle pada garis-garis lurus yang telah dibuat tadi pada komponen bawah wall angle. Kemudian, pakulah dengan menggunakan paku beton berukuran 2 cm atau 3 cm dengan posisi jarak antar paku minimal 30 cm.
Anda perlu memastikan bahwa siku di paku tersebut sudah kuat untuk kemudian dilanjutkan pada pemasangan wall angle pada tiap garis yang panjang dulu. Selain menggunakan paku, Anda bisa menggunakan sekrup dengan mengebornya dalam pemasangan wall angle ini.
Tahapan dalam cara memasang plafon gypsum selanjutnya adalah melakukan evaluasi ulang pada wall angle dari pinggiran satu bidang dinding berjarak 60 cm. Anda harus melakukan evaluasi jarak hingga habis batas dari pinggiran dinding atau batas wall angle tadi. Buatlah tanda pada tiap jarak 60 cm jarak dan samakan ukuran serta tanda pada bidang dinding di sisi yang lain. Evaluasi ini berfungsi untuk pemasangan hollow pada tahapan selanjutnya.
Setelah Anda selesai melakukan evaluasi, kini saatnya memasang hollow. Sebelum itu, Anda harus mengukur dulu panjang tiap-tiap tanda yang sudah dibuat tadi. Bila Anda menemukan hollow yang memiliki panjang berlebih pada saat pengukuran, Anda bisa memotong hollow tersebut agar pas. Jika ukuran panjang hollow tersebut layak, tumpangkan hollow pada sisi atas wall angle dan sekrup menggunakan bor.
Lakukan evaluasi panjang dan pemotongan ulang pada tanda-tanda lain hingga tanda yang dibuat tadi habis. Jika semuanya ideal, sekarang saatnya memasang hollow pada wall angle dan disekrup hingga kuat.
Setelah selesai memasang hollow, kini saatnya memasang hollow di atas hollow yang lain. Hollow yang diletakkan di bagian atas digunakan untuk mengunci hollow di bagian bawah. Hal ini bertujuan agar hollow bagian bawah tidak goyang ke kiri dan ke kanan. Selain itu, cara ini juga memiliki fungsi untuk menahan berat muatan dari papan gypsum sekaligus mempermudah penggantungan saat akan disekrup.
Anda harus melakukan evaluasi kembali pada saat pemasangan. Untuk hollow bagian atas dilakukan evaluasi pada arah berseberangan dari arah hollow bagian bawah. Jika evaluasi hollow bagian bawah pada sisi dinding yang panjang karena evaluasi hollow bagian atas seharusnya pada dinding yang lebar dan akhirnya saling bersilangan. Buatlah ukuran tanda pada dinding yang lebar dengan jarak antar tanda sekitar 80 cm. Lakukanlah evaluasi kembali dan membuat tanda yang lain.
Setelah membuat tanda, Anda bisa menyesuaikan hasil panjang hollow bagian atas bila panjangnya berlebihan. Jika panjangnya kurang karena telah dipotong, lakukan penyambungan pada hollow tersebut. Jika sudah pas, letakkan semua hollow bagian atas di atas hollow bagian bawah.
Setelah semua hollow bagian atas berada pada posisinya, sekruplah semua hollow bagian bawah pada sisi kiri, kanan, dan tengah hingga menembus hollow bagian bawah. Telitilah kembali hingga tidak ada yang terlewat.
Setelah semua hollow bagian atas dipasang, Anda bisa membuat gantungan dari hollow bagian atas dan hollow bagian bawah ke rangka atap rumah. Jarak antar gantungan bisa dari 80 cm hingga 120 cm. Jika Anda ingin hasil yang lebih kuat, maka gunakanlah pada jarak 80 cm. Untuk memakai gantungan, Anda bisa menggunakan kawat atau hanger, atau bisa juga menggunakan sisa hollow. Gunakanlah hollow karena lebih kuat.
Ukurlah tinggi hollow bagian atas dengan rangka atap disesuaikan dengan panjang hollow. Jika sudah pas, sekruplah pada bagian komponen atas ke rangka atap. Jangan lupa juga menyekrup komponen bawah pada hollow bagian atas dan hollow bagian bawah setelah memastikan kerataan hollow bagian bawah.
Setelah semua gantungan terpasang, pastikan lagi bahwa semua hollow bagian atas tidak ada yang goyang lagi. Jika ada yang masih goyang, sekrup ulang hingga tidak longgar.
Cara memasang plafon gypsum memang tidak mudah. Anda bisa menggunakan jasa pekerja bangunan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih rapi dan bagus. Meskipun demikian, Anda juga perlu membeli peralatan dan material yang berkualitas dengan mudah di Klopmart.