Jenis triplek yang beredar di pasaran sekarang ini sangat variatif. Kualitas masing-masing jenis pun tidak bisa disamakan. Ini karena tiap jenis memiliki fungsinya masing-masing. Ada triplek yang cocok untuk membuat perabot, ada juga yang cocok untuk dijadikan plafon rumah, dan ada yang lebih cocok dijadikan lantai. Berikut adalah jenis-jenis triplek yang umum untuk rumah.
Triplek dikelompokkan berdasarkan kualitasnya, mulai dari grade A hingga grade D. Berikut penjelasan masing-masing tingkatan:
Grade A: triplek dengan kualitas terbaik. Memiliki ciri berupa permukaan atas yang lembut dan halus sehingga mudah untuk diwarnai dengan cat.
Grade B: triplek kelas dua. Memiliki ciri berupa permukaan yang keras dan kuat. Tidak sehalus triplek grade A, tapi masih terlihat rapi susunannya.
Grade C: triplek kelas tiga. Ciri dari grade C adalah tekstur dan warna kayu yang terlihat tidak seragam dan cenderung bergelombang.
Grade D: tingkatan triplek terendah. Memiliki tekstur yang kasar dan susunannya tidak rapi. Biasanya digunakan sebagai panel bagian dalam.
Selain dibedakan dalam grade yang dinilai berdasarkan kualitas, triplek juga dibedakan berdasarkan karakteristik serta bahan penyusunnya. Berikut adalah beberapa jenis triplek yang sering digunakan untuk keperluan konstruksi rumah.
Selanjutnya ada teak block. Berbeda dari MDF yang terbuat dari perpaduan kayu lunak dan keras, teak block terbuat dari lembaran-lembaran kayu jati. Lembaran-lembaran tersebut disusun sedemikian rupa dan kemudian disatukan dengan perekat. Teak block memiliki ketahanan yang baik terhadap rayap. Dengan keunggulan tersebut, harga triplek teakwood biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Blockboard terkadang disebut juga dengan triplek meranti. Triplek ini tersusun dari tiga lapisan kayu berbeda. Lapisan luar blockboard cenderung tipis namun solid. Sedangkan lapisan dalam yang merupakan lapisan kedua dan ketiga terbuat dari kayu akasia tebal dan kokoh. Susunan ini membuat triplek meranti cukup solid dan kuat.
Berikutnya ada melaminto. Jenis triplek satu ini juga sering disebut sebagai decorative plywood atau triplek dekoratif. Mengapa begitu? Ini karena melaminto sering digunakan sebagai penghias untuk mempercantik tampilan papan kayu. Bagian terluar melaminto dilapisi polyester dan melanin sehingga permukaannya tampak mulus dan licin.
Pernah melihat triplek yang tersusun dari serpihan-serpihan kayu? Triplek tersebut bernama particle block, yang memang terbuat dari beragam jenis serpihan kayu. Serpihan-serpihan tersebut disatukan dan kemudian dicetak menjadi sebuah papan. Bahan bakunya yang sederhana membuat particle block berharga relatif murah. Namun, sebaiknya triplek ini tidak dijadikan sebagai material utama karena mudah lapuk dan tingkat kelembapannya cukup tinggi.
Terakhir ada triplek berjenis multipleks. Jenis triplek satu ini terbuat dari lapisan-lapisan kayu yang kemudian di-press dengan mesin bertekanan tinggi. Kelebihan kayu yang satu ini adalah memiliki pori-pori kecil dan rapat. Dengan ukuran pori-pori yang kecil, multipleks pun mempunyai ketahanan yang baik terhadap air. Sehingga Multipleks sering digunakan untuk pembatas ruangan dari tripleks
Pertama ada jenis MDF atau medium density fibreboard. Triplek jenis ini terbuat dari campuran serat-serat kayu lunak dan kayu keras yang kemudian disatukan dengan lem khusus. MDF memiliki kerapatan yang cukup baik karena pori-porinya cukup rapat. Jenis triplek satu ini sering digunakan untuk membuat perabot seperti meja.
Berbagai jenis triplek di atas dapat digunakan sebagai material untuk membangun rumah, baik dipakai secara mandiri maupun dikombinasikan. Jika Anda memerlukan triplek untuk keperluan atap, lantai, maupun dinding, kunjungi segera KlopMart. Anda bisa menemukan aneka triplek seperti meranti dan teak. Dapatkan triplek kualitas terbaik hanya di KlopMart!
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
